Posts

Showing posts from September, 2018

Puisi Tentang Alam Pantai

Image
Puisi Tentang Alam Pantai                           Pantaiku Yang Kotor Di tepi pantai Kupejamkan mata Lelah tak tau harus berbuat apa Tergeletak dihamparan pasir Dihiasi dengan ribuan sampah yg tersebar Hanya bisa terdiam Dan hanya bisa merenung Cemara yg tertata rapi Kini barantakan tak terawat Ilalang dan rumput liarpun menertawakanku,mencaciku yg hanya berdiam diri Hembusan angin yg dulu sejuk Kini samar ku rasakan.. Ingin kubelai dan kunikmati Namun angin yg menerpa tak dapat aku nikmati
Image
Ibu Ibu, sungguh ku teladanimu Perkataanku menggemakan suaramu Kau adalah sinar perindu Tak terganti dan hanya satu Tak pernah terpikir Caraku berjalan Caraku tersenyum Itu refleksi darimu Kau wujudkan semua impian Kau lukis seluruh harapan Kau ikatkan simpul ketegasan Diriku kini kau kuatkan Ibu, kau telah petakan jalan itu Jalan surga yang agung Atas semua pengajaranmu Atas semua kasih cintamu
Image
KAMI INGIN MERDEKA Pagi ini kami berdiri tegak di hadapan bendera pusaka Derap langkah menghentak sigap maju ke depan moncong senapan mengarah pada sang ancaman para penjajah yang datang dengan ketamakan dengan lantang kusuarakan bahwa aku putera bangsa rela mati demi merdeka darah tertumpah di tanah tak mengapa asalkan lunas terbayar hutang merdeka yang kau rebut berabad-abad lamanya kau bangsa asing durjana beraninya menginjakkan kaki kotormu di tanah milik bangsa yang besar ini kau bangsa asing tak beretika beraninya mengibarkan benderamu di tanah kami tanah yang kami junjung kehormatannya dan kami perjuangkan kedaulatannya kau bangsa durjana dengan tegas kami menolakmu menjajah negeri kami tercinta sampai mati kami akan menuntut kemerdekaan kami sampai mati kami akan merebut hak kami sebagai putera bangsa yang telah kau injak harga dirinya yang telah kau robek iz